Kapal pesiar yang dinakhodai kapten David Williams itu, sandar di Makassar sekitar pukul 12.00 WITA, dan langsung mengunjungi sejumlah tempat wisata di Kota Makassar dan Kabupaten Gowa, Sulsel.
Tempat wisata yang menjadi tujuan wisman tersebut di antaranya Benteng Rotterdam dan Pelabuhan Paotere di Kota Makassar, serta Istana Ballalompoa di Kabupaten Gowa.
Kehadiran wisman di kota berjuluk "Anging Mammiri" ini disambut dengan tarian tradisional di pelabuhan sebagai tanda penghormatan kepada tamu, sebelum mengunjungi sejumlah objek wisata.
"Mereka juga menukar uang sebelum ke luar dari Pelabuhan Soekarno-Hatta dengan rata-rata nilai penukaran di atas Rp 5 juta per orang," kata salah seorang petugas money changer di Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar, Rismawati.
Setelah mengunjungi sejumlah objek wisata di daerah ini, kapal pesiar yang membawa wisman dari berbagai negara itu melanjutkan perjalanan ke Semarang, Jateng, pada pukul 17.00 WITA.
MV Artemis yang membawa lebih dari 1.000 orang penumpang, sebelum sandar di Makassar terlebih dahulu singgah di Benoa, Bali.
Tempat wisata yang menjadi tujuan wisman tersebut di antaranya Benteng Rotterdam dan Pelabuhan Paotere di Kota Makassar, serta Istana Ballalompoa di Kabupaten Gowa.
Kehadiran wisman di kota berjuluk "Anging Mammiri" ini disambut dengan tarian tradisional di pelabuhan sebagai tanda penghormatan kepada tamu, sebelum mengunjungi sejumlah objek wisata.
"Mereka juga menukar uang sebelum ke luar dari Pelabuhan Soekarno-Hatta dengan rata-rata nilai penukaran di atas Rp 5 juta per orang," kata salah seorang petugas money changer di Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar, Rismawati.
Setelah mengunjungi sejumlah objek wisata di daerah ini, kapal pesiar yang membawa wisman dari berbagai negara itu melanjutkan perjalanan ke Semarang, Jateng, pada pukul 17.00 WITA.
MV Artemis yang membawa lebih dari 1.000 orang penumpang, sebelum sandar di Makassar terlebih dahulu singgah di Benoa, Bali.
{ 0 comments... read them below or add one }
Posting Komentar